Produk “agent” inovasi Lemigas atasi “water blocking” pada sumur gas

Jakarta – Produk organic foaming agent, yang merupakan hasil inovasi dari Lemigas Ditjen Migas Kementerian ESDM, mampu mengatasi permasalahan water blocking dalam sumur gas dengan kandungan aditif organik, yang aman bagi reservoar, peralatan produksi, dan ramah lingkungan.

“Laboratorium Eksploitasi Lemigas mengolah umbi porang dan asam lemak nabati turunan CPO menjadi produk organic foaming agent, yang mampu mentransformasi air menjadi foam untuk menurunkan densitas air, sehingga gas mampu mengalir dan terproduksi kembali,” kata Kepala Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi Lemigas Ditjen Migas Kementerian ESDM Ariana Soemanto dalam keterangan tertulisnya yang dikutip di Jakarta, Senin.

Ia mengungkapkan banyak sumur gas yang mengalami water blocking, yang diakibatkan penipisan alami, penerobosan air, dan pasir di dalam formasi berupa cairan yang mengumpul di lubang sumur.

Hal tersebut, kata Ari, mengakibatkan adanya peningkatan tekanan hidrostatik dan back pressure ke dalam formasi, sehingga produksi gas akan mengalami penurunan secara signifikan dan kemungkinan terburuk sumur akan mati.

Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Koordinator Pengujian Eksploitasi Minyak dan Gas Bumi Yohannes B Doi Wange mengatakan bahwa senyawa foaming agent juga tahan akan temperatur dan salinitas tinggi serta kompatibel dengan air formasi.

Menurut dia, inovasi tersebut ialah solusi terbaik untuk masalah water blocking pada sumur gas.

Kementerian ESDM mencatat hingga saat ini, produk inovasi organic foaming agent telah dikembangkan lebih lanjut melalui pengujian terhadap beberapa sampel air formasi, baik dari sumur gas maupun minyak.

“Diharapkan inovasi teknologi itu mampu menjadi salah satu alternatif untuk membantu kelancaran operasional produksi sumur gas,” jelas Ari. (Ant)

Artikulli paraprakSandi ajak santri tingkatkan sektor pariwisata
Artikulli tjetërSaham Jerman perpanjang reli, indeks DAX 40 terangkat 0,31 persen