Jakarta – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat bekerja sama dengan TP PKK Provinsi DKI Jakarta menggelar tes Inspeksi Visual Asetat (IVA Test) terhadap 150 orang, sekaligus memberikan paket sembako kepada peserta. Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Kelurahan Rawa Badak Utara, Jakarta, Selasa (7/3/2023). Tes ini merupakan rangkaian acara Peringatan ke-51 Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum (Ketum) TP PKK Tri Tito Karnavian beserta rombongan juga memberikan bantuan secara simbolis kepada korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang berupa ratusan pasang sepatu, ratusan kaos Gebrak Masker, dan ratusan nasi kotak dan paket sembako dari TP PKK DKI Jakarta.
Tri juga terlihat mengunjungi tenda pengungsian milik Palang Merah Indonesia (PMI) dan menyapa masyarakat yang menjadi korban kebakaran. Selain itu, rombongan juga sempat mengunjungi stan bazar Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK Kelurahan Rawa Badak Utara.
Selain itu, Ketum TP PKK beserta rombongan juga mengunjungi lokasi skrining penyakit tidak menular (PTM) dan vaksinasi kepada 200 orang yang dibantu tenaga kesehatan Kota Jakarta Utara. Tri juga mengunjungi lokasi pemberian makanan tambahan untuk balita stunting sebanyak 25 balita. Ketum TP PKK juga menyapa sekaligus ramah-tamah dengan kader PKK dan Dasawisma setempat.
Tri menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan wujud implementasi terhadap tema Peringatan ke-51 HKG PKK Tahun 2023, yakni “Bergerak Bersama menuju Keluarga Sejahtera dan Tangguh Wujudkan Indonesia Tumbuh”. Dia mengatakan, hakikat bergerak bersama itu adalah gotong royong, sehingga perlunya saling membantu.
“Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Tim Penggerak PKK Provinsi DKI Jakarta yang telah menginisiasi kegiatan pemeriksaan IVA Test dalam rangkaian acara Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-51 Tahun 2023,” kata Tri.
Kegiatan IVA Test ini, sambung dia, melibatkan banyak pihak mulai dari penyediaan peralatan, petugas medis, hingga pengerahan peserta. Ini semua membutuhkan kesungguhan dan tekad kerja sama yang baik. Apalagi sasaran kegiatan ini untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu, yang berarti juga meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat secara luas. Adapun Tes IVA merupakan cara sederhana untuk mendeteksi kanker leher rahim sedini mungkin.
“Oleh karena itulah, saya menyambut baik kegiatan IVA Test ini. Karena dari kegiatan seperti inilah, yang akan menumbuhkan semangat kerja sama, persatuan dan kesatuan yang harus dikobarkan dan diwarisi semua kader PKK,” lanjut Tri.
Istri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian tersebut mengatakan, pemeriksaan IVA merupakan pemeriksaan skrining dari pap smear yang murah, praktis, dan sangat mudah diterapkan dengan peralatan sederhana. Tes itu juga dapat dilakukan selain oleh dokter spesialis kandungan. Karena itu, dirinya menilai kegiatan tersebut perlu disosialisasikan dan dilaksanakan secara luas.
“Dalam posisi seperti inilah peranan kader PKK menjadi sangat diperlukan untuk memberikan penyuluhan intensif kepada kaum perempuan, agar sedini mungkin mereka mengetahui kondisi kesehatannya, terutama mengenai potensi kanker,” harap Tri.
Lebih lanjut Tri menambahkan, kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker yang banyak menyerang kaum perempuan. Dengan melakukan deteksi sejak dini, maka peluang kesembuhan kanker serviks dapat meningkat.
“Melalui IVA Test inilah dapat diketahui apakah terdapat pertumbuhan sel prakanker di dalam serviks atau tidak. Melalui kegiatan IVA Test pada hari ini yang melibatkan banyak pihak, merupakan cermin kebersamaan kita dalam rangka meningkatkan kesejahteraan keluarga-keluarga kita secara saksama,” papar Tri.
Hal ini sekaligus menjadi bukti bahwa hubungan koordinasi yang baik akan melahirkan rasa saling membutuhkan. Kondisi harmonis seperti itu juga dapat terbentuk secara baik, bila ada pemahaman yang tinggi dari jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terhadap tugas, fungsi, dan peran TP PKK. Karenanya, Tri mengapresiasi TP PKK Provinsi DKI Jakarta dan TP PKK Kota Jakarta Utara beserta jajaran pemerintah daerah (Pemda) sebagai mitra kerja dalam pengelolaan program-program PKK.
“Hal-hal seperti itulah yang patut menjadi pembelajaran bagi kita semua, karena kondisi yang demikian itu tentu akan menjadi salah satu faktor kunci terhadap pengembangan dan kelangsungan sepuluh program pokok PKK,” katanya.
Tri mengatakan, dirinya senantiasa mendorong jajaran TP PKK di semua jenjang agar mengembangkan berbagai program yang telah dibangun. Dengan begitu, langkah tersebut dapat menjadi gerakan partisipatif–kolaboratif antara masyarakat dengan pemerintah dan Pemda. “Inilah sebuah proses manajemen terpadu yang mempertemukan visi dan misi yang sama dalam pemberdayaan masyarakat dan pemberdayaan keluarga,” ujarnya.
Dirinya berharap, rangkaian kegiatan Peringatan ke-51 HKG PKK tersebut dapat menjadi media yang sarat makna bagi gerakan PKK. Kegiatan tersebut diharapkan menjadi titik tolak dimulainya era akselarasi penerapan program-program TP PKK.
Hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya Asisten Administrasi dan Kesra Jakarta Utara Muhammad Andry, Sekretaris Umum TP PKK Nani Suhajar, Pj. Ketua TP PKK Provinsi DKI Jakarta Mirdiyanti Heru Budi Hartono, Pengurus TP PKK Pusat, Ketua TP PKK Kota Jakarta Utara Yenny Nursanti, Pengurus TP PKK Provinsi DKI Jakarta dan Kota Jakarta Utara, para kader PKK, serta kader Dasawisma. (Rls)