Jakarta – Pelabuhan Teluk Beibu di China catat peningkatan throughput kargo pada 2022 seiring dengan kemajuan pada rute transit darat-laut baru di kawasan China bagian barat dan perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP)
Selama ini, pelabuhan tersebut melakukan berbagai upaya untuk mengeksplorasi sumber-sumber pasokan di kawasan China bagian barat, menurut Beibu Gulf Port Group.
Tahun lalu, pelabuhan itu membuka 11 rute peti kemas baru. Saat ini, pelabuhan tersebut memiliki 75 rute pelayaran, yang menghubungkan hampir semua pelabuhan pesisir utama di China, serta negara-negara anggota ASEAN.
Pelabuhan ini berperan sebagai titik transit penting bagi Koridor Perdagangan Darat-Laut Internasional Baru, sebuah jalur perdagangan dan logistik yang dibangun bersama oleh daerah-daerah setingkat provinsi di China bagian barat dan Singapura. (Ant)