Jakarta – Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Dudung Abdurachman, mengharapkan latihan bersama dengan Angkatan Darat Amerika Serikat bersandi “Garuda Shield” pada Agustus 2022 tidak hanya meningkatkan kemampuan prajurit tetapi juga dapat membangun komunikasi antar prajurit setiap negara peserta, khususnya Amerika Serikat dan Indonesia.
“Kerja sama dalam latihan ‘Garuda Shield’ di tingkat taktis dan teknis nanti, harus semakin mewujudkan komunikasi dan koordinasi yang sangat baik antara kedua Angkatan Darat kita,” kata dia, dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, Selasa.
Dalam kunjungan kehormatan di Pentagon, Arlington Virginia, Amerika Serikat, Senin (11/7), dia disambut hangat Kepala Staf Angkatan Darat Amerika Serikat, Jenderal James C McConville. Sambutan hangat McConville menunjukkan hubungan bilateral antara TNI AD dan Angkatan Darat Amerika Serikat berjalan semakin baik.
Dalam kunjungan kerja itu, dia didampingi asisten intelijen, asisten latihan dan asisten teritorial, diterima langsung McConville di ruang kerjanya bersama dengan staf Kerja Sama Militer Angkatan Darat Amerika Serikat, Ronald Stafford.
McConville juga mengapresiasi kerja sama di bidang pendidikan yang dilaksanakan kedua Angkatan Bersenjata.
Kehadiran taruna Akademi Militer di West Point menjadi salah satu perhatian McConville. “Saya berharap setiap tahun Akademi Militer dapat mengirimkan tarunanya untuk ikut dalam pendidikan di West Point,” ucap dia.
Baca juga: Kasad: Persiapan disempurnakan agar Garuda Shield berjalan lancar
Kedua pimpinan Angkatan Darat sepakat meningkatkan kerja sama dalam menghadapi perkembangan situasi yang dinamis di kawasan Indo Pasifik. Selanjutnya perbincangan kedua jenderal Angkatan Darat ini, diakhiri dengan pertukaran cindera mata sebagai wujud ikatan persahabatan yang erat antara kedua negara. (Ant)