Kasus PMK di Mukomuko bertambah jadi 516 ekor

Mukomuko – Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mencatat kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak sapi, kerbau, dan kambing di daerah ini bertambah menjadi 516 ekor.

“Per 11 Agustus 2022 sudah bertambah 33 ekor sehingga jumlah hewan ternak yang terjangkit PMK sebanyak 516 ekor,” kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Diana, dalam keterangannya di Mukomuko, Jumat.

Sebanyak 33 ekor hewan ternak yang terjangkit PMK per 11 Agustus 2022 tersebut berada di Desa Sumber Makmur.

Ia mengatakan sebanyak ratusan ternak yang terjangkit PMK sejak bulan Januari hingga Agustus 2022 ini terdiri dari sapi, kerbau, dan kambing.

Dari sebanyak 516 ekor hewan ternak yang terjangkit PMK tersebut, sebanyak 225 ekor sehat, sembilan ekor mati, dan tiga ekor potong paksa.

Ia mengatakan, sampai sekarang sebanyak 279 ekor hewan ternak yang sakit dan masih menjalani pengobatan.

Ia mengatakan, pihaknya selain memberikan pengobatan pada ternak sakit sekaligus memberikan vaksinasi untuk mencegah hewan terjangkit PMK.

Ia mengatakan, daerah ini menerima bantuan sebanyak 6.400 dosis vaksin PMK untuk sebanyak 6.400 ekor hewan ternak sapi, kerbau, dan kambing dari pemerintah provinsi setempat.

Ia mengatakan, dari sebanyak 6.400 dosis vaksin untuk mencegah PMK pada hewan ternak tersebut, masih ada sisa vaksin PMK sebanyak 3.650 dosis.

Sebanyak ribuan vaksin PMK tersebut telah didistribusikan ke tiga pusat kesehatan hewan (puskeswan) di Kecamatan Ipuh, Kecamatan Penarik, dan Kecamatan Air Manjuto.

Selanjutnya petugas peternakan dan kesehatan hewan yang tersebar di tiga puskeswan di daerah ini yang melakukan jemput bola untuk memberikan pelayanan vaksinasi di wilayahnya masing-masing.

Selain itu, ia mengimbau warga untuk mengikat hewan ternak guna memudahkan petugas memberikan vaksinasi PMK. (Ant)

Artikulli paraprakJokowi perintahkan transparansi Polri
Artikulli tjetërKejari Mukomuko minta Inspektorat audit korupsi dana desa